Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pebasket Asing CLS Knights Ini Kemungkinan Bakal Dinaturalisasi

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pebasket BTN CLS Knights Indonesia Maxie Esho berusaha mencetak angka dalam gim kedua semifinal ABL melawan Mono Vampire Basketball di Stadium 29, Nonthaburi,Thailand, Rabu (24/4/2019). (ANTARA/HO/BTN CLS Knights Indonesia)
Pebasket BTN CLS Knights Indonesia Maxie Esho berusaha mencetak angka dalam gim kedua semifinal ABL melawan Mono Vampire Basketball di Stadium 29, Nonthaburi,Thailand, Rabu (24/4/2019). (ANTARA/HO/BTN CLS Knights Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) menjajaki kemungkinan untuk menaturalisasi pebasket Amerika Serikat Maxie Esho dan menggunakan jasa pelatih Brian Rowsom menyusul keberhasilan keduanya mengantarkan BTN CLS Knights Indonesia menjuara ABL 2018/2019.

Managing Partner CLS, Christopher Tanuwidjaja, Senin, mengaku menjembatani proses diskusi aktif antara Perbasi dengan Esho dan Rowsom.

Rowsom, kata pria yang akrab disapa Itop itu, diminati Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih yang sejak babak semifinal kerap menyaksikan langsung aksi CLS di ABL untuk menakhodai tim nasional putra Indonesia menyongsong Piala Dunia Basket 2023.

"Sejak semifinal Pak Danny Kosasih sering nonton CLS. Dia tertarik dengan pelatih ini dan menilainya cukup tenang di lapangan," kata Christopher saat ditemui di sela acara perayaan juara bersama BTN di Menara BTN, Jakarta.

"Untuk Piala Dunia 2023 ini kan Perbasi menyiapkan timnas bermaterikan pemain-pemain muda, jadi mungkin dilihat butuh pelatih yang sabar menghadapi pemain muda," ujarnya.

Rencananya pada Selasa (21/5) Christopher akan mendampingi Rowsom bertemu dengan PP Perbasi untuk membicarakan tawaran tersebut.

Selain soal Rowsom, pertemuan itu juga mengagendakan kelanjutan proses naturalisasi Esho yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

"Esho sendiri mau. Dia sudah suka dengan negara ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Besok dalam pertemuan, Esho minta ditelepon, supaya ada teleconference bersama Perbasi. Semoga hasilnya positif," ujar Christoper menambahkan.

Esho diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia dalam SEA Games 2019 di Filipina, medio Desember nanti.

"Sekarang peraturannya berbeda, hari ini naturalisasi paspor keluar, besok sudah bisa main. Itu SEA Games," katanya.

"Dengan berbagai proses mungkin Oktober baru keluar paspornya, tapi sudah cukup waktu buat bisa main di SEA Games pas Desember," pungkas Christoper.

Rowsom berhasil membawa CLS menjuarai ABL di musim kedua keikutsertaan mereka, lompatan dari raihan peringkat ketujuh di antara delapan peserta musim lalu.

Esho dinobatkan menjadi Pemain Terbaik (MVP) Final ABL musim ini dengan rataan 20 poin, delapan rebound dan dua assist dengan tingkat akurasi tembakan terbuka 52 persen dalam rangkaian kemenangan 3-2 CLS atas wakil Singapura, Singapore Slingers.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 jam lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

6 jam lalu

Clarke Quay Singapura. Instagram.com/@clarkequaysg
Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Kapal feri Batam-Singapura melintas di perairan Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

6 hari lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?